"Sally menghayati hidupnya secara utuh, dengan energi tak terbatas, rasa ingin tahu, kecerdasan, gairah, komitmen, dan cinta. Integritasnya absolut. Semangatnya luar biasa. Dia menghadapi hidup tanpa rasa takut," tutur pernyataan dalam situs web Sally Ride Science, sebuah perusahaan yang didirikannya untuk membantu pelajaran para siswa -- terutama wanita -- dalam bidang sains, matematika dan teknologi.Sally kuliah di Stanford University, di mana dia memperoleh empat gelar termasuk sebuah gelar doktoral dalam bidang fisika. Dia bergabung dengan NASA sebagai bagian dari sebuah kelas yang dilangsungkan pada 1978, yang merupakan kelas NASA pertama yang menerima mahasiswa wanita. Sepuluh tahun kemudian dia keluar dari ANSA dan menjadi anggota fakultas University of California, San Diego.
"Sebagai wanita Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa, Sally adalah seorang pahlawan nasional dan seorang teladan yang kuat," ungkap Presiden Barack Obama tak lama setelah diberitahu tentang kabar duka tersebut. "Dia menginspirasi kaum wanita untuk menggapai bintang dan kemudian berjuang tanpa lelah membantu wanita ke arah terseut, dengan melakukan advokasi terhadap fokus yang lebih kuat pada sains dan matematika di lembaga persekolahan kita. Kehidupan Sally menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada batas untuk apa yang bisa kita capai dan saya yakin bahwa warisannya akan bertahan hingga bertahun-tahun ke depan."
Administrator NASA Charles Bolden menyatakan, "Sally Ride mendobrak berbagai batas dengan anggun dan profesional -- dan mengubah, secara harfiah, wajah program luar angkasa Amerika Serikat. Bangsa Amerika telah kehilangan seorang pemimpin, guru dan penjelajah yang terkemuka. Kami turut berduka atas wafatnya beliau. Beliau akan selalu dirindukan, namun bintangnya akan bersinar terang senantiasa."
Mendiang Sally Ride meninggalkan suami yang telah mendampinginya selama 27 tahun, Tom O'Shaughnesst, ibu, kakak perempuan dan anggota keluarga yang lain.
Sumber: Daily Galaxy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar