Senin, 06 Juni 2011

Antimateri Berkeliaran di CERN

Para ilmuwan di CERN telah menerbitkan hasil percobaan di mana mereka mengungkapkan tentang berhasil ditangkapnya partikel anti-hidrogen selama 1.000 detik sebelum penghancuran.

Hasil karya mereka, dipublikasikan dalam jurnal Nature Physics, akan menghasilkan dasar yang lebih baik untuk membandingkan perilaku materi biasa dengan antimateri.

Para ilmuwan mengatakan masa hidup partikel-partikel tersebut mencerminkan peningkatan atas empat urutan magnitudo yang diperoleh dari pelbagai penelitian sebelumnya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Scientific American, masa hidup anti-partikel hidrogen membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai keadaan rendah energi, yang memungkinkan dilakukannya perbandingan dengan partikel hidrogen biasa.

Karena partikel anti-materi diciptakan dalam lingkungan energi tinggi, partikel ini muncul dalam keadaan berenergi tinggi namun rapuh. Hal ini menimbulkan masalah: bagaimana cara menjebak partikel-partikel tersebut dalam waktu yang cukup lama agar partikel-partikel tersebut kehilangan energi sama sekali, tanpa atom antimateri tersebut harus berinteraksi dengan materi biasa, yang menghasilkan penghancuran kedua partikel.

Partikel yang memiliki energi dapat diperangkap dalam sebuah medan magnet, namun anti-hidrogen tidak masuk ke dalam kategori tersebut: dengan hanya satu anti-proton yang mengorbit satu positron, antimateri tidak memiliki beban. Oleh karena itu, eksperimen antimateri ALPHA di CERN menjebak atom-atom antimateri dengan menggunakan magnet superkonduktor.

Para peneliti berharap bahwa perbandingan antara atom hidrogen dan atom anti-hidrogen akan membuka wwawasan baru tentang perbedaan di antara kedua jenis atom tersebut. Pada gilirannya, hal ini akan membantu kita memahami mengapa alam semesta bisa berbentuk asimetris dan berisikan lebih banyak materi daripada antimateri.

Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan skala pada keberhasilan upaya memerangkap anti-materi. Hanya ada tujuh atom anti-hidrogen yang terdeteksi dan berhasil diperangkap dalam 16 eksperimen selama ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar