Minggu, 24 April 2011

SpaceX akan Mengirim Astronot ke Mars 10 Tahun Lagi

Dongeng Luar Angkasa kembali mencatat sebuah ambisi. Elon Musk, direktur utama SpaceX, menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan mampu menerbangkan astronot ke Mars sekitar 10 hingga 20 tahun lagi.

Di AS, SpaceX adalah salah satu dari dua perusahaan antariksa terkemuka yang telah memperoleh dana sebesar USD 75 dari NASA untuk membangun wahana luar angkasa yang akan menggantikan pesawat ulang-alik.

Pesawat ulang-alik NASA terakhir yang akan terbang ke orbit adalah Endeavour pada minggu depan dan Atlantis pada akhir Juni.

SpaceX berbasis di California dan tahun kemarin berhasil melakukan ujicoba peluncuran wahana antariksa tak berawak sekaligus membawa pulang wahana tersebut kembali ke Bumi.


Tujuan besar SpaceX, menurut Mr. Musk, adalah "memfasilitasi transfer manusia dan kargo ke planet-planet lain".

Selain dikenal sebagai direktur utama SpaceX dan raksasa pembayaran online PayPal, Mr. Musk juga dikenal sebagai pemilik Tesla, sebuah perusahaan pengembang mobil listrik.

Awal bulan April ini, SpaceX telah mengungkapkan tentang pembangunan roket paling kuat di dunia, yang diberi nama the Falcon Heavy. Menurut rencana, roket ini akan melakukan terbang perdana pada penghujung 2012.

Falcon Heavy dirancang untuk melontarkan satelit atau wahana antariksa yang memiliki berat lebih dari 53 metrik ton, atau sekitar 117.000 pon. Berat ini setara dengan dua kali kapasitas angkut Space Shuttle atau Delta IV Heavy Launcher.

SpaceX adalah singkatan dari Space Exploration Technologies Corporation. Perusahaan yang didirikan pada 2002 ini merupakan salah satu dari dua perusahaan yang dikontrak NASA untuk mengantarkan kargo ke ISS.***

Sumber gambar: Spacedaily.com

1 komentar:

  1. Kalau memang jadi mengirim astronot ke mars, tentu akan membuka peluang eksplorasi luar angkasa yang lebih ramai di amsa mendatang.

    BalasHapus