Selasa, 07 Desember 2010

Tiga Satelit Rusia Tenggelam di Pasifik

Sebuah roket Rusia yang membawa tiga satelit navigasi gagal mencapai orbit pada 5 Desember 2010. Akibatnya, ketiga satelit tersebut diperkirakan jatuh di sekitar Samudera Pasifik tak lama setelah diluncurkan.

Ketiga satelit navigasi yang diluncurkan dengan roket Proton dari Kosmodrom Baikonur di Asia Tengah tersebut merupakan satelit-satelit tambahan untuk Glonass-M navigation satellite constellation milik Rusia.

“Sesuai dengan telemetri, wahana antariksa tersebut melayang ke orbit yang tidak ditargetkan,” demikian bunyi pertanyaan resmi Federal Space Agency Rusia.

Beberapa sumber yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa ketiga satelit tersebut jatuh di sebelah utara Hawaii. Surat kabar Rusia, Ria Novosti, menyebutkan bahwa ketiga satelit tersebut tenggelam sekitar 1500 km di barat laut Honolulu.

Ria Novosti juga menyebutkan perkiraan penyebab kegagalan, yaitu kesalahan program perangkat lunak computer. Sebelum peluncuran tidak ditemukan masalah teknis pada roket Proton tersebut.

Satelit-satelit Glonass-M adalah wahana yang memberikan pelayanan navigasi kepada pelanggan sipil dan militer, mirip dengan global positioning system milik AS. Setiap satelit hanya memiliki berat sekitar 3000 pon (1,415 kg) pada saat peluncurkan dan dirancang untuk mengorbit selama 7 tahun. Kini ada 26 satelit Glonass di orbit, dua di antaranya berperan sebagai cadangan.

Satelit-satelit tersebut terbang dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 satelit untuk memberikan pelayanan navigasi global. Satelit-satelit yang baru saja gagal mencapai orbit merupakan kloter ketiga yang diluncurkan pada 2010. Pada Maret dan September 2010, tiga satelit telah berhasil diluncurkan ke orbit.***

Sumber: space.com & space.com
Sumber ilustrasi: isdc.unige.ch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar