Sabtu, 13 November 2010

Foto Hari Ini: Bumi dan Bulan dari Jarak 183 Juta Km


Tanggal pemotretan: 6 Mei 2010
Image Mission Elapsed Time (MET): 181616382
Instrumen: Wide Angle Camera (WAC) of the Mercury Dual Imaging System (MDIS)
WAC Filter: 2 (clear filter)
Field of View: The WAC has a 10.5° field of view

Bumi dan Bulan terletak di sisi kiri, agak ke bawah. Foto ini diambil oleh wahana antariksa tak berawak Messenger pada jarak 183 juta km dari Bumi. Sebagai perbandingan, jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta km.

Misi Messenger bukan memotret Bumi dari jarak jauh, melainkan mencari vulkanoid, benda luar angkasa kecil berbatu-batu atau asteroid yang pernah dianggap mengorbit di sekitar orbit Merkurius dan Matahari. Walaupun belum menemukan vulkanoid, Messenger sedang berada dalam posisi yang unik sehingga diharapkan dapat menemukan vulkanoid yang lebih kecil dan samar. Pencarian ini dilakukan di dekat jalur perihelion, yaitu ketika orbit wahana ini paling dekat dengan Matahari.

Pada foto di atas, arah utara seperti yang kita pahami terletak di bagian bawah foto. Bumi terletak di tepi rasi Libra dan Scorpius. Bintang terang di sisi kanan pasangan Bumi-Bulan, hampir di tepi foto, adalah bintang delta Scorpii, yang terletak di bagian kepala rasi Scorpius. Pasangan bintang di sudut kanan bawah adalah bintang omega-1 dan omega-2 pada rasi Scorpii.

Beberapa cahaya terang pada foto, seperti garis-garis di dekat tepi atas, bukan bintang, melainkan partikel-partikel berkas sinar kosmik yang mengenai kamera Messenger ketika foto tersebut diambil. Expoure pada citra pencarian vulkanoid adalah 10 detk, yang relatif lama jika dibandingkan dengan pemotretan permukaan planet, seperti pada pemotretan Merkurius. Exposure yang lebih besar berarti semakin sering pula kamera terkena berkas sinar kosmik.

Masing-masing foto diambil empat kali. Dengan memperbandingkan foto-foto yang diperoleh, bisa ditentukan bahwa cahaya yang hanya terlihat sekali merupakan berkas sinar kosmik. ***




Kredit foto: Credit: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington
Sumber foto: messenger.jhuapl.edu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar