Selasa, 18 Januari 2011

Kelahiran Bintang di Bima Sakti

Gumpalan kabut gelap dan misterius (tengah kanan) tampak seperti mengalir dari sebuah pusat ledakan yang terang benderang.

Kabut misterius tersebut, yang diberi nama M17 SWex, sedang melahirkan bintang dengan kecepatan tinggi namun belum melampaui bintang-bintang terbesar di gugusan tersebut -- bintang-bintang dari kelas O. Agak ke kiri, di ekor kabut gelap tersebut, dapat terlihat bintang O raksasa yang menimbulkan kontras dramatis di bagian tengah foto.

Foto false-color luar angkasa ini dipotret oleh Spitzer Space Telescope dengan sinar inframerah.

Kabut gelap tersebut merupakan bagian dari nebula induk yang lebih besar dan dikenal dengan nama M17. Nebula ini merupakan sebuah kawasan luas di galaksi Bima Sakti yang memiliki sebuah pusat gugus bintang yang terang.

Menurut astronom dari Penn State, Matthew Povich, mahasiswa pascadoktoral dan pengarang utama kajian yang diterbitkan baru-baru ini dalam The Astrophysical Journal Letters, temuan terbaru ini dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana dan kapan bintang-bintang raksasa terbentuk.

Kabut gelap tersebut pernah ditemukan lebih dari 30 tahun lampau di rasi Sagitarius. Tetapi, baru sekarang kabut tersebut dapat diamati dengan lebih jelas berkat ketajaman mata teleskop Spitzer.

Pemindai inframerah Spitzer memperlihatkan, M17 SWex merupakan salah satu kawasan pembentukan bintang yang paling dekat dengan Bumi sekaligus pabrik pembuat bintang paling sibuk di galaksi kita - saat ini telah terbentuk 488 bintang baru dan masih akan ada sekitar 200 bintang lagi yang dilahirkan. Bintang-bintang ini akan masuk ke dalam kelas B, yang lebih besar dan lebih membara daripada Matahari.

Povich menyatakan, "Sebagian besar dari bintang-bintang yang kami amati relatif terang, jadi kami memprediksi jumlah bintang-bintang yang terbentuk di M17 SWex akan lebih dari 10 ribu karena bintang-bintang yang lebih redup belum bisa dideteksi dengan observasi sekarang ini."

Yang mengherankan, tidak ada bintang dari kelas O -- bintang yang warnanya paling biru, paling panas, dan paling besar di luar angkasa - yang muncul dari proses kelahiran tersebut. Walaupun relatif jarang terdapat di jagat raya, bintang-bintang O inilah yang membuat terang benderang berbagai kawasan di dalam nebula M17 yang sangat besar.***

Sumber: Daily Galaxy via NASA/JPL-Caltech/M. Povich (Penn State)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar