Kamis, 09 Desember 2010

Gugus Galaksi Aneh

Mata pengindera antariksa sinar-X Chandra milik NASA melihat sebuah rumpun galaksi yang terletak sekitar 8 milyar km cahaya dari Bumi. Kuasar pada pusat rumpun tersebut, anehnya, sangat dingin. Kuasar unik ini diberi nama 3C 186 dan merupakan rumpun galaksi paling jauh yang memiliki kuasar.

Kuasar, yang merupakan salah satu dari sekian banyak benda terang di langit, terbentuk di pusat galaksi, di mana lubang-lubang hitam gergasi melahap materi dengan rakus.Begitu lahapnya lubang-lubang itu "makan", hingga materi yang masih tersisa memancarkan transmisi energi yang merentang ke seluruh spektrum elektromagnetik, termasuk gelombang radio, cahaya dan sinar-x.

Namun, pusat rumpun galaksi yang diamati olah Chandra adalah pusat yang dingin - tentu menurut ukuran astronomis. Suhu gas di pusat rumpun tersebut hanya 30 juta derajat fahrenheit (16,7 juta celcius), sementara suhu di bagian terluar mencapai 80 juta derajat fahrenheit (44,4 juta derajat celcius). Perbedaan suhu yang drastis itu diperkirakan disebabkan emisi sinar-x yang intensif dari gas yang terletak lebih dekat dengan pusat mendinginkan pusat tersebut.

Karena diperlukan 8 milyar tahun cahaya bagi cahaya rumpun galaksi tersebut untuk mencapai instrumen Chandra, berarti para peneliti menyaksikan rumpun galaksi tersebut ketika alam semesta masih relatif muda - kurang dari separuh usianya saat ini, yaitu 13,7 milyar tahun.

Pelbagai pengamatan sebelumnya telah menemukan banyak rumpun galaksi yang memiliki pusat yang suhunya hampir sama dengan Bumi, pada jarak kurang dari 6 milyar tahun cahaya. Namun rumpun-rumpun semacam ini semakin jarang ditemukan jika jarak pengamatan semakin jauh. Salah satu alasannya mungkin karena semakin jauh rumpun galaksi - yang berarti juga semakin muda - lebih sering bercampur dengan rumpun galaksi atau galaksi lain.

Chandra menemukan rumpun galaksi dengan pusat yang dingin ini melalui survey yang relatif sederhana. Maka, ada kemungkinan bahwa objek-objek serupa juga ada pada jarak yang lebih jauh.

Citra rumpun galaksi 3C 186 yang tampak di atas adalah citra komposit atau campuran. Citra ini dibuat dengan menambahkan citra terbaru dari Chandra yang memperlihatkan emisi sinar-x dari gas di sekitar kuasar yang terletak di dekat pusat. Citra bintang-bintang dan galaksi pada citra ini ditambahkan dari data optis teleskop Gemini yang terletak di Cili.***

Sumber: Dailygalaxy.com
Sumber ilustrasi: Dailygalaxy.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar