Jumat, 29 Oktober 2010

Misi Terakhir Discovery

Perlombaan AS-US dalam penjelajahan luar angkasa bisa dikatakan sudah "selesai" dengan berakhirnya Perang Dingin pada akhir 1990-an. Kini, perlombaan yang sama dilakukan dengan suasana yang lebih sehat, bersahabat dan penuh semangat perdamaian. Para "pemainnya" sekarang juga lebih banyak: NASA, ESO (Eropa), badan luar angkasa Rusia dan badan luar angkasa China.

Program luar angkasa NASA pun mengikuti semangat yang sama. Bulan tidak lagi menjadi tujuan. Menurut space.com, Presiden Barack Obama telah menandatangani undang-undang yang mengalihkan visi luar angkasa NASA ke arah Mars dan asteroid.
Direncanakan, pesawat misi berawak bisa mendarat di asteroid pada 2025 dan di Mars pada 2030-an.

Undang-undang itu juga memberikan dana $19 milyar untuk tahun 2011. Dana sebesar itu memungkinkan NASA untuk melakukan satu kali penerbangan luar angkasa dan perbaikan ISS. Penerbangan terakhir kali ini menjadi jatah Discovery. Setelah itu, ketiga pesawat ulang-alik NASA, yaitu Discovery, Atlantis dan Endeavour, akan pensiun.

Discovery, pesawat ulang-alik NASA paling tua, melakukan penerbangan terakhirnya pada 1 November 2010. Discovery akan menjalankan misi selama 11 hari untuk mengantarkan suku cadang penting untuk stasiun antariksa internasional (ISS), termasuk gudang dan sebuah robot humanoid yang akan membantu kru di laboratorium luar angkasa tersebut.

Penerbangan terakhir Discoevery merupakan penerbangannya yang ke-39 dan penerbangan ke-133 yang dilakukan oleh NASA dalam 30 tahun program luar angkasa.

Mudah-mudahan Discovery selamat sampai tujuan dan berhasil menyelesaikan misinya. Terima kasih, Discovery.
Sumber ilustrasi: news.bbc.co.uk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar